Agama

149 Kafilah MTQ Kaltim Ikuti Training Center di Asrama Haji

  •   prabawati
  •   18 Februari 2024
  •   10:24am
  •   Agama
  •   634 kali dilihat

Balikpapan  - Sekerataris Daerah Prov. Kaltim, Sri Wahyuni, yang juga selaku Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kaltim, membuka Training Center atau pemusatan latihan bagi para calon peserta MTQ Tingkat Nasional XXX di Asrama Haji, Sabtu (17/2).

 Pemusatan Latihan ini diikuti 149 peserta, hasil Seleksi pada Bulan Desember 2023 yang lalu. Tahap pertama pelatihan dilakukan selama 20 hari dimulai tanggal 17 Februari sampai dengan 7 Maret 2024.

 Sri Wahyuni menyatakan TC ini bagian dari komitmen LPTQ Kaltim untuk meraih sukses prestasi bagi Kafilah Kaltim, di samping sukses penyelenggaraan MTQ Tingkat Nasional ke 30, yang akan diselenggarakan di Kaltim pada Bulan Septembet 2024 yang akan datang.

 Sementara itu, Kepala Biro Kesra Setda Kaltim, Dasmiah, yang juga sebagai Ketua II LPTQ Kaltim dan sekaligus sebagai  Ketua Panitia TC, dalam laporannya menyampaikan, bahwa total pelatih Nasional yang dihadirkan sebanyak 44 orang.

 Lebih lanjut dikatakan, pelatihan ini dibagi dalam 4 gelombang pelatih. Setiap gelombang atau tahapan dihadirkan 11 orang pelatih selama lima hari. Disusul tahap kedua dan tahap berikutnya, masing-masing juga menghadirkan sebanyak 11 orang pelatih nasional.

 Selain itu, lanjut Dasmiah, ada 23 orang calon peserta MTQ dari Kaltim yang akan diberangkatkan ke Jakarta, khusus untuk memperdalam Cabang Kaligrafi.

 “Mereka akan diberangkatkan selama 20 hari. Mulai tanggal 22 Februari sampai dengan tanggal 12 Maret 2024,”pungkas Dasmiah.

 Hajarul Akbar, selaku koordinator pelatih, meminta  kepada para peserta untuk mengikuti agenda kegiatan tepat waktu dan menjaga adab/etika dengan para guru/pelatih, yang datang jauh-jauh dari Jakarta.

 Sementara itu, Jauhar Efendi,  selaku Wakil Ketua III LPTQ Kaltim, melaporkan, bahwa selama TC, peserta didampingi pelatih lokal.

 "Mereka juga diwajibkan mengkuti olaraga/senam, untuk menjaga kebugaran". Tuturnya.

 Ditambahkan para peserta juga diwajibkan sholat berjamaah di Masjid serta diwajibkan mengikuti siraman rohani serta mendapatkan ceramah/motivasi dari para pendamping. (MJE/Prb/ty)